Oleh Yeko Gobai
Artikel, AWIPA-MKW I Organisasi merupakan suatu wadah perkumpulan beberapa orang untuk membicarakan dan berdiskusi bersama dalam mencapai tujuan dan maksud tertentu. Menurut Erni Rernawan, Organisasi merupakan suatu kesatuan sosial dari sekelompok manusia yang saling berinteraksi menurut suatu pola tertentu sehingga setiap anggota organisasi memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing, sebagai suatu kesatuan yang memiliki tujuan tertentu dan mempunyai batas-batas yang jelas, sehingga bisa dipisahkan. Organisasi juga wadah kordinatif yang senantiasa terorganisir dan terstruktur dalam melakukan tugas dan fungsi secara teratur.
Menarik benang merah dari definisi demikian, organisasi adalah wadah yang dibentuk oleh sekumpulan orang yang memiliki tujuan secara sadar untuk dicapai secara bersama melalui peran kerja masing-masing dipandu seseorang yang disebut pemimpin. Sehingga organisasi tentunya akan lebih berguna secara kolektif kalau diaktifkan oleh kumpulan orang terutama lagi adalah organisasi kemahasiswaan. Mahasiswa kini, tidak sulit belajar organisasi di setiap kota studi kalau dilihat ekspansi organisasi secara kedaerahan ataupun lainnya di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Setiap kota studi mempunyai organisasi formal maupun nonformal. Ada organisasi intra kampus, tetapi juga organisasi extra kampus.
Organisasi tersebut merupakan tempat dimana kita belajar berbagai hal. Pertanyaannya adalah apakah kita mau belajar atau tidak? Menurut penulis belajar soft skill kepempinan adalah di organisasi bukan di pendidikan formal kampus. Kampus hanya menerima materi kuliah yang tidak ada tempat praktek bagi kaum intelek mengenai pengembangan kepemimpinan. Soft skill kepempinan hanya dapat di organisasi. Karena Soft skill kepempinan merupakan suatu hal penting yang harus dikembangkan di dalam dunia edukatif.
Walaupun di kampus anda berhasil mendapatkan nilai tinggi, jika tidak berhasil mengasah kemampuan ini dengan baik, anda berpotensi mengalami kesulitan terkait hal-hal yang hanya terdapat di organisasi mengenai kepemimpinan. Oleh sebab itu, soft skill kepempinan sangat penting dimiliki oleh setiap mahasiswa sebagai kaum intelektual di dunia organisasi. Karena soft skill tersebut merupakan belajar kemampuan komunikasi, karakteristik seseorang, kecerdasan sosial yang melekat, serta kemampuan beradaptasi dengan baik di dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja.
Pentingnya organisasi adalah belajar soft skill dan belajar kemampuan leadership. Jika belajar organisasi dengan semaksimal mungkin, anda telah memperoleh gaya kepemimpinan yang berkualitas dan siap pake di mana saja dan kapan saja. Ada orang lain akan menunggu kita di dalam dunia kerja nyata. Oleh kerena itu sangat penting sekali belajar organisasi secara baik, selagi beredukasi.
Dengan penjelasan demikian, tentunya organisasi menjadi sebuah wadah yang penting karena melalui organisasi memadukan ide, gagasan, bahkan lainnya untuk bekerja secara kolaboratif mencapai tujuan yang dikehendaki. Konsekuensi dari pada itu, ada banyak manfaat yang tersedia dalam organisasi itu sendiri. Adapun beberapa manfaat yang kami peroleh ketika belajar organisasi, antara lain:
1. Melatih jiwa kepemimpinan
Manfaat pentingnya berorganisasi adalah bisa melatih jiwa kepemimpinan. Dalam suatu organisasi, biasanya terdapat struktur organisasi yang dipimpin oleh ketua. Tetapi kemampuan memimpin harus ada dalam setiap anggota organisasi baik sekretaris, bendahara, maupun divisi-divisi lainnya seperti hubungan masyarakat, evaluasi dan pengembangan juga melatih jiwa kepemimpinan dari masing-masing mahasiswa yang mengikuti organisasi. Berdasarkan struktur organisasi dapat juga disertai delegasi kerja yang membawa kepada latihan memimpin diri kita maupun orang lainnya dalam organisasi tersebut.
2. Mengembangkan potensi berkomunikasi
Manfaat pentingnya berorganisasi adalah dapat mengembangkan kemampuan berkomunikasi. Kemampuan berkomunikasi akan berkembang ketika momen berkomunikasi antara para pemimpin dan pemimpin ataupun dalam pemimpin dan anggota saat agenda formal berupa diskusi, rapat maupun presentasi bahkan sejauh organisasi itu berjalan. Sehingga hal ini mendorong setiap anggota untuk bisa meningkatkan komunikasi dan melatih public speaking.
3. Belajar mengatur waktu
Kita secara tidak langsung akan belajar disiplin dan mengatur waktu. Karena dengan mengikuti organisasi, mahasiswa akan dituntut tepat waktu dalam suatu pertemuan atau kegiatan sehingga dapat bertanggung jawab atas waktu yang dilewatkan, juga dapat mengatur kapan waktu untuk bermain di organisasi ataupun waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas di kampus.
4. Memperluas pergaulan
Suatu organisasi adalah perkumpulan banyak mahasiswa yang tentunya berasal dari jurusan yang berbeda, daerah yang berbeda, juga cara bicara yang berbeda. Manfaat organisasi bagi mahasiswa akan dapat dirasakan karena pergaulan yang semakin luas, dan juga bertambahnya intensitas bertemu dengan orang baru.
5. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan
Dengan mengikuti suatu organisasi, mahasiswa akan belajar tentang banyak hal. Seperti membuat proposal kegiatan, membuat surat, menyusun laporan, mengatur anggaran, mencari sponsor/donatur dan berhubungan dengan banyak orang, sehingga hal tersebut secara tidak langsung dapat memberikan pengetahuan serta wawasan yang lebih luas.
6. Mengembangkan Kemampuan Public Speaking
Bagi sebagian orang, memiliki kemampuan dan keberanian untuk berbicara di depan umum merupakan hal yang tidak mudah, butuh waktu yang lama untuk melatih dirinya agar memiliki kemampuan tersebut. Organisasi merupakan suatu tempat yang tepat bagi seseorang untuk dapat melatih dan mengembangkan kemampuan serta keberanian seseorang terkait public speaking, seperti menyampaikan pendapat, berpidato, dan lain sebagainya. Berawal dari mampu berbicara di depan sesama anggota organisasi, harapannya kemampuan ini akan terus berkembang ke lingkungan yang lebih luas.
7. Timbulnya semangat kerjasama
Dalam berorganisasi juga akan menjumpai kerjasama antara sesama anggota organisasi ataupun tingkatan organisasi. Kerja sama ini diinterpretasikan melalui delegasi kerja dalam organisasi tersebut.
8. Mencapai tujuan yang diharapkan bersama
Terbentuknya suatu organisasi tentu memiliki suatu tujuan yang berkaitan dengan keinginan para anggotanya. Salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari berorganisasi adalah tercapainya tujuan tersebut dengan lebih mudah. Mengapa demikian? Karena dalam sebuah organisasi terdapat struktur pembagian kerja serta struktur tata hubungan kerja bagi setiap anggotanya (lihat paragraf sebelumnya), sehingga meskipun masing-masing anggota memiliki peran sendiri-sendiri, akan tetapi satu dengan lainnya saling berkaitan, sehingga proses penyelesaian untuk mencapai tujuan tersebut bisa lebih cepat dan mudah.
Dengan demikian maka, di dalam organisasi berbagai kesempatan dan peluang terbuka lebar untuk mengembangkan diri kita menjadi lebih baik. Bertemu dengan banyak mahasiswi/i, atau di kalangan publik akan membuat kita lebih paham bahwa manusia dapat belajar dari kemampuan manusia lainnya. Oleh sebab itu, kita perlu sadari bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang yang berinteraksi dengan manusia lainnya. Maka kita perlu berinteraksi bersama dalam dimana wadah organisasi yang kita bergabung. Supaya kita saling berbagi informasi, berdiskusi dan belajar leadership bersama dalam organisasi tersebut, agar kami memiliki soft skill kepempinan yang berkualitas dalam dunia pendidikan yang mampu bersaing dalam dunia era globalisasi.
Penulis adalah Dewan Penasehat Organisasi (DPO), Koordinator Wilayah Kabupaten Paniai Kota Studi Manokwari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar