Sepatu ber'raras hitam injak di bahu, atmapun ikut tersiksa dan sakit. Mata mulai berkaca tangis dipipi tanpa alasan yang sesungguhnya.
Tanah mulai di ambil para perakus.!
Namun, daku tak bisa hidup tanpa tanah
Karena, tanah adalah mama,
Karena, tanah adalah sumber kehidupan.
Hutanpun.. mulai deforestasi tanpa izin.!
Namun, tanpa hutan aku tak bisa hidup karena hutan adalah sumper oksigen,
Karena hutan adalah pendapatan tiap waktu.
Nyawapun tiada nilai dimatamu,
Zirna tanpa jejak, tetesan darah meranah dimana-mana.
Wahai negara penguasa.!
Dimanakah akal budimu?
Biarkan daku!
Tiada barang yang ku miliki, selain hanya darah hitam, akanku membasahi negeriku sendiri, sembari menantikan sang fajar timur bintang kejora.
Manokwari, 03 November 2021
Karya : Gergerius Kadepa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar