Gambar : Penulis Petrus Adii I AWIPA-MKW
Wahaii gadis manis...
Tak sadar diriku….
Ternyata janjimu hanyalah bermain mulutmu,
janjimu hanyalah suara yang keluar dari mulutmu,
janjimu hanyalah ketukan lidahmu,
Hasil dari ketukan bibir manis
Kekasihku,Untuk apa kata-kata manismu...
Kalau isinya bagaikan empedu..
Kekasihku Janjimu awal memang manis, tapi ujungnya palsu.
Perasan,hanya aku pacarmu, tapi orang lain kekasihku rindu
Walaupun kata-kata lembut kepadamu.
Tapi semua ini menjadi palsu.
Kau curang aku,kau bohongi aku,engkau bermainkan aku.
Kau iya-iyakan tidak kau turut.
Aku Sakit sakit dalam hati..
Wahai gadis jangan siksakan aku
Wahaii gadis jangan luka hati aku
Wahai gadis jangan membunuh diri aku
Semua kata-kata janji Keluarkan melalui mulutmu, aku udah maklumi,
Aku pesan hanya satu kata buat kau, (berdoa dan bekerja, bersama dengan dia) kata itu aku titipkan melalui angin kecil dari papua barat,jangan lupa tolong sampai kepada gadis manis balik gunung disana…
Manokwari,05/12/2021
Karya : Petrus Adii
Tidak ada komentar:
Posting Komentar