Perjalanan yang Berlika-Liku: Menuju Studi di Manokwari - AWIPA-MKW

Breaking

Rabu, 04 Juni 2025

Perjalanan yang Berlika-Liku: Menuju Studi di Manokwari

 

Gambar: pada saat debat kandidat kepengrusan 2024/2025 di Auditorium Wisel Merren 01 Amban/ Awipa Mkw



Oleh: Isaiyas Gobai 

Saya masih ingat saat saya pertama kali memutuskan untuk melanjutkan studi di Manokwari. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA N 1 PLUS KPG Nabire, saya mendaftar jalur LMPT dan memilih dua program studi: Ilmu Pemerintahan di Universitas Cendrawasih dan Pendidikan Biologi di Universitas Papua.

Namun, perjalanan saya tidaklah mulus. Saya mendaftar Universitas Cendrawasih jalur mandiri, tetapi hasilnya tidak seperti yang saya harapkan. Saya malah diterima di program studi Pendidikan Biologi Universitas Papua di Manokwari. "Saya merasa ragu dan tidak yakin apakah saya siap untuk pergi ke Manokwari sendirian. Saya tidak tahu bagaimana kondisi dan kebiasaan mahasiswa di sana, serta tidak ada keluarga terdekat yang bisa menjemput saya".

" Perjalanan ke Manokwari memakan waktu dua malam tiga hari dengan kapal. Meskipun perjalanan cukup panjang, saya tidak bosan karena saya dapat menikmati pemandangan indah di sepanjang jalan di atas laut ". Saat tiba di Manokwari.!, saya disambut dengan hangat oleh saudara-saudara mahasiswa. Mereka membantu saya membawa tas dan mengantar saya ke asrama Wissel Merend 01 Amban. Di sana, saya bertemu dengan kawan-kawan mahasiswa baru dan kami mulai berdiskusi tentang apa yang kami jalani sebagai mahasiswa baru.

Saya belajar tentang kebiasaan dan aturan yang harus diikuti sebagai mahasiswa baru, seperti dilarang merokok di depan senior, berbahasa Indonesia, mencuci piring, masak air minum, dan membersihkan halaman asrama. Kami juga diajarkan untuk menghormati senior dan mengikuti arahan mereka. Selama menjadi mahasiswa baru, kami dilarang menggunakan uang sembarangan dan harus memprioritaskan kebutuhan kampus dan organisasi. Senior kami mengajarkan kami untuk menggunakan uang dengan bijak dan tidak membelanjakan uang untuk hal-hal yang tidak penting.

Saya merasa sangat beruntung memiliki senior dan seniorita yang baik dan bijak. Mereka membantu saya menghemat uang dan memahami pentingnya menggunakan uang untuk kebutuhan yang lebih penting. Setelah menjalani proses sebagai mahasiswa baru, kami akhirnya disahkan sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Pengunungan Tengah (IMPT) dan Koordinator Wilayah Kabupaten Paniai (Korwilpan). Saya merasa bangga dan bersyukur telah menjadi bagian dari keluarga besar mahasiswa Manokwari.

Dengan hati yang terdalam, mengungkapkan dengan penuh perasaan memberikan ucapan berterima kasih yang berganda kepada senior dan seniorita yang telah membimbing saya dan membuat saya merasa seperti bagian dari keluarga. Saya yakin bahwa pengalaman ini akan membantu saya menjadi lebih baik dan mencapai tujuan saya di masa depan.


Penulis adalah mahasiswa Manokwari yang sedang menampa ilmu di Universitas Papua.

Editor: Admin



Tidak ada komentar: