Terdengar kicauan burung Cendrawasih, Bernyanyi untaian tangisan.
Bernyanyi mesra dalam kurungan keranjang besi
Bernyanyi suara syandu dalam genggaman perbudakan klonial
Kicauan syandunya;
Buluku terobek dan tercabut di rimbah alam raya
Darahku kering
Tubuhku mengurus jadi rangka
Tulangku jadi abu kapur
Tempatku dirampas
Nalar ku tres
Kesadaranku di ombang ambingkan
Tempatku dieksploitasi
Rumahku dihancurkan,
Bahakan produk' bisnis klonial.
Wahai kaum kelas atas
Dengarlah suara hati kecil
Suara kerinduan
Suara kepedihan
Bahwa aku ingin bebas
Karena aku diburuh tiap waktu
Tiada rimbah yang ku menghiasi
Darah senantiasa mengalir bagai sungai Aga dan Yawei.
Oh..Sang khalik
Lihatlah semua peristiwa ini.
Berilah kesadaran kepada kaki tangan penguasa
Supaya ku hidup bebas dirimbah raya
Menanti Fajar Bintang Kejora berkibar.
Papua: 02 November 2021
Karya: Ayub Keuwai Degei
Tidak ada komentar:
Posting Komentar